Manis Mato, 08 Agustus 2025 — Pemerintah Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, menggelar kegiatan Pelatihan Sistem Informasi Desa (SID) pada hari Jum'at, 08 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan langkah strategis desa dalam mendukung transformasi digital dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efektif, dan berbasis teknologi.

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Taman Rajo, Bapak Rizki Armaidi, SSTP. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya digitalisasi desa sebagai bagian dari upaya modernisasi pelayanan publik di era teknologi informasi.
“Kita harus bergerak cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Sistem Informasi Desa adalah alat penting untuk mempercepat pelayanan dan memperkuat transparansi di tingkat desa,” ujarnya.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting desa dan kecamatan, antara lain:

• Camat Taman Rajo

• Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa

• Kepala Desa Manis Mato beserta seluruh Perangkat Desa

• Ketua BPD Desa Manis Mato

Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah para praktisi dari Forum Sistem Informasi Desa Kabupaten Muaro Jambi, yaitu Budi Saputra dan Khairul Muhlisin, yang memberikan materi mengenai pengelolaan data desa, manajemen sistem informasi, serta penggunaan aplikasi SID untuk mendukung kinerja pemerintahan desa.

Pelatihan berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga praktik langsung dalam mengoperasikan platform Sistem Informasi Desa. Harapannya, perangkat desa mampu mengelola dan memanfaatkan data secara mandiri untuk kebutuhan pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, sukses, dan penuh semangat dari para peserta. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan semangat kolaborasi menuju desa digital.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Desa Manis Mato menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan menjadi pelopor dalam penerapan teknologi informasi di tingkat desa. Transformasi digital kini bukan sekadar wacana, tetapi menjadi gerakan nyata demi pelayanan publik yang lebih baik dan responsif.